Skor pneumonia severity index (PSI) atau PORT Score adalah sistem prediksi yang digunakan klinisi untuk menghitung kemungkinan morbididas dan mortalitas pasien dengan pneumonia komunitas.
Selain itu, hal penting lainnya adalah dengan menggunakan skor PSI ini dapat menentukan apakah pasien dengan pneumonia komunitas tersebut dapat dirawat jalan atau rawat inap. Prediksi dengan skor PSI ini telah divalidasi dan mendapat akurasi yang baik.
Berikut ini adalah kalkulator untuk menghitung skor PSI:
Setelah menghitung skor PSI tersebut, maka pasien kemudian dikelompokan ke dalam PSI kelas I-V yaitu sebagai berikut:
Kelas | Skor PSI |
Kelas I mortalitas 0,1% | 0-50 poin |
Kelas II mortalitas 0,6% | 51-70 poin |
Kelas III mortalitas 0,9% | 71-90 poin |
Kelas IV mortalitas 9,3% | 91-130 poin |
Kelas V mortalitas 27% | 131-395 poin |
Pasien dengan PSI kelas IV-V perlu dilakukan rawat inap. Namun, untuk pasien dengan PSI kelas III, perlu dilihat faktor lingkungan. Apabila pasien akan sulit mendapat akses ke fasilitas kesehatan sebaiknya pasien dengan PSI kelas III juga dilakukan rawat inap.
Studi awal untuk stratifikasi ini berasal dari penelitian pada 14.199 pasien rawat inap dengan pneumonia komunitas. Skor ini kemudian divalidasi pada 38.039 pasien dan tambahan 2287 pasien rawat inap dan rawat jalan. Skor PSI ini lebih direkomendasikan untuk dipakai dibandingkan skor CURB-65.
Referensi
- Metlay JP, Waterer GW, Long AC, Anzueto A, Brozek J, Crothers K, et al. Diagnosis and treatment of adults with community-acquired pneumonia. Am J Respir Crit Care Med. 2019;200(7):E45–67.
- Musher DM, Thorner AR. Community-Acquired Pneumonia. N Engl J Med. 2014 Oct 23;371(17):1619–28.
- José RJ, Periselneris JN, Brown JS. Community-acquired pneumonia. Curr Opin Pulm Med. 2015 May;21(3):212–8.
Seorang dokter, saat ini sedang menjalani pendidikan dokter spesialis penyakit dalam FKUI. Peminat berbagai topik sejarah dan astronomi.