Skor CHA2DS2-VASc bermanfaat dalam menilai risiko tromboembolisme pada pasien yang mengalami atrial fibrilasi (AF) non-valvular. Adapun komponen dari skor CHA2DS2-VASc adalah sebagai berikut:
- Gagal jantung kongstif (1 poin)
- Hipertensi (1 poin)
- Usia ≥ 75 tahun (2 poin)
- Usia 65-74 tahun (1 poin)
- Diabetes (1 poin)
- Stroke/TIA/gejala tromboemboli (2 poin)
- Penyakit vaskuler seperti miokard infark, PAD, atau plak aorta (1 poin)
- Jenis kelamin perempuan (1 poin)
Apabila skor ≥2 (risiko stroke ≥2,2% per tahun) maka dianjurkan diberikan antikoagulan sebagai pencegahan kejadian tromboembolisme. Adapun untuk penghitungan cepat, dapat menggunakan kalkulator di bawah ini:
Referensi
- January CT, Wann LS, Alpert JS, Calkins H, Cigarroa JE, Cleveland JC, et al. 2014 AHA/ACC/HRS guideline for the management of patients with atrial fibrillation: a report of the American College of Cardiology/American Heart Association Task Force on practice guidelines and the Heart Rhythm Society. Circulation. 2014 Dec 2;130(23):e199-267.
- Kirchhof P, Benussi S, Kotecha D, Ahlsson A, Atar D, Casadei B, et al. 2016 ESC Guidelines for the management of atrial fibrillation developed in collaboration with EACTS. Eur Heart J. 2016 Aug 7;37(38):2893–962.
Seorang dokter, saat ini sedang menjalani pendidikan dokter spesialis penyakit dalam FKUI. Peminat berbagai topik sejarah dan astronomi.